An Islamic Legal Perspective on Inheritance Distribution in Panyangkalang Village, Takalar Regency
Abstract
Abstract: This research uses a qualitative method, namely describing the results of research findings related to procedures for dividing the inheritance of the Panyangkalang Village community based on a review of Islamic law. The results of the research show that the procedure for distributing community inheritance in Panyangkalang Village is carried out based on the traditions or customs of distributing the inheritance of their predecessors, that is, it is carried out evenly, whether the inheritance for men or women has the same amount. As for those who have more, the heir is the first person to take care of the heir either before or after he dies. So, the distribution of inheritance in Panyangkalang Village does not apply an inheritance distribution system based on Islamic law. This can be seen from the distribution procedure which is divided equally between men and women, there are inheritance disputes that occur which result in reporting to the Takalar Regency Religious Court.
Keywords: islamic law, inheritance distribution, qualitative research.
Full Text:
PDFReferences
Al-Qur'an dan Terjemahannya. (2016). Al-Qur'an dan Terjemahannya untuk Wanita. Jakarta Selatan: Penerbit Wali Oasis Terrace Recident.
Anwar, C. (2020). Penerapan hukum terhadap ahli waris pengganti berdasarkan hukum Islam di Samarinda. Jurnal Ilmu Hukum, 1(1), 1-12.
Assyafira, G. N. (2020). Waris berdasarkan hukum Islam di Indonesia. Jurnal Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam, 8(1), 68-86.
Basri, S. (2020). Hukum waris Islam (Fara’id) dan penerapannya dalam masyarakat Islam. Jurnal Kepastian Hukum dan Keadilan, 1(2), 37-46.
CNN Indonesia. (2020, Februari 7). Kasus warisan di NTB berujung saling lapor ibu dan anak. CNN Indonesia. Diakses 12 Februari 2020, dari https://www.cnnindonesia. com/nasional/20200702103654-12-519917/kasus-warisan-di-ntb-berujung-saling-lapor-ibu-dan-anak
Dg Nurung. (2021, Agustus 3). Wawancara dengan peneliti tentang hukum waris di Desa Panyangkalang.
Dg Ranggo. (2021, Agustus 3). Wawancara dengan peneliti tentang hukum waris di Desa Panyangkalang.
Dg Ngintang. (2021, Agustus 3). Wawancara dengan peneliti tentang hukum waris di Desa Panyangkalang.
Dg Siang. (2021, Agustus 3). Wawancara dengan peneliti tentang hukum waris di Desa Panyangkalang.
Fatahuddin. (2021, Agustus 4). Wawancara dengan peneliti tentang hukum waris di Desa Panyangkalang.
Imron, M., & Huda, M. (2023). Fungsionalisme pembagian waris sebelum pewaris meninggal dunia dalam keberlanjutan keluarga. Sakina: Journal of Family Studies, 7(4), 514-529.
Jalaluddin. (2021, Agustus 6). Wawancara dengan peneliti tentang hukum waris di Desa Panyangkalang.
Khisni, A. (2017). Hukum waris islam (Cet. Ke-6). Semarang: UNISSULA PRESS.
Nginti. (2021, Agustus 5). Wawancara dengan peneliti tentang hukum waris di Desa Panyangkalang.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kombinasi (Mixed Methods) (Cet. Ke-3). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Cet. Ke-28). Bandung: Alfabeta.
Suwarna, S. D. (2018). Fiqh mawaris (syariat kewarisan) di Indonesia. Jurnal Syariah Hukum Islam, 1(2), 93-107.
Wahyuni, A. (2018). Sistem waris dalam perspektif Islam dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Salam: Jurnal Sosial & Budaya Syar-I, 5(2), 147-160.
Wahyuni, M., & Zubair, A. (2020). Tinjauan hukum Islam terhadap penggunaan harta pra pembagian warisan. Jurnal Hukum Keluarga Islam dan Kemanusiaan, 2(1), 21-39.
Walangadi, G. R., Manoppo, B., & Soepeno, M. H. (2021). Penyebab mendapat dan tidaknya warisan menurut hukum waris Islam. Jurnal Lex Privatium, 9(1), 54-62.
Wantaka, A., Rosyid, A., & Habibullah, E. S. (2019). Pembagian warisan dalam perspektif hukum Islam dan hukum adat Jawa (studi komparasi). ProsA AS: Prosiding Al Hidayah Ahwal Asy-Syakhshiyah, 1(1), 13-33.
DOI: https://doi.org/10.61436/rietm/v3i2.pp61-69
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright is reserved to Research in Education, Technology, and Multiculture that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
STKIP Al Islam Tunas Bangsa: Jalan Z.A. Pagar Alam No. 41 Gedong Meneng Bandar Lampung
Institute of Multidisciplinary Research and Community Service: Jalan Airan Raya, Way Huwi, Lampung Selatan